LOLOS PKM-SH, MAHASISWA PENELITIAN KE SUMBA NTT SAMPAI INTERNATIONAL CONFERENCE 

PKM-SH adalah salah satu skema hibah yang di danai Kemenristekdikti, fokus pada tema sosial humaniora. PKM menjadi ajang bergengsi bagi penelitian mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Indonesia, dan berlangsung setiap tahunnya. Tak terkecuali, Tim mahasiswa Prodi Sejarah UNIPMA yang di Tahun 2018 berhasil lolos satu judul penelitian Skema PKM-SH dan di danai Kemenristekdikti. Tim di ketuai Wilhemus Kuara Jangga serta anggota Dwi Handayani dan Yoga Satriya dengan Dosen Pembimbing Novi Triana Habsari, M.Pd. Judul penelitian yang diteliti adalah Makna Nyale dalam pelestarian upacara Adat Pasola di Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan lolosnya proposal tersebut, mereka melaksanakan penelitian di daerah Sumba Barat NTT guna mengeksplorasi data yang dibutuhkan selama beberapa hari. Dari penelitian tersebut menghasilkan dua luaran penelitian, yaitu luaran teoritik dan luaran produk. Luaran teoritik yaitu secara prinsip Nyale dalam upacara adat Pasola berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahan hasil panen dan diharapkan di musim panen berikutnya dapat keberkahan yang sama pula (unsur tolak bala). Luaran produk dihasilkan karya: 1). Buku ber-ISBN berjudul Nyale dan Pasola: warisan budaya leluhur sumba barat, dan 2). Haki (hak karya ciptaan) perwajahan karya tulis. Bahkan hasil penelitian tersebut juga dipresentasikan mereka Pada International Conference On Humanities And Social Sciences di Universitas Negeri Malang, 22 September 2018. Selamat.